Pada pengiriman tanggal 27 Juni lalu, tim kurator kami menjatuhkan pilihan pada kopi Kenya Kamacharia Peaberry dan Java Bersemi. Apa yang istimewa dari pengiriman kami kali ini?
Kenya Kamacharia Peaberry
Kopi ini diproduksi oleh sebuah koperasi petani kopi bernama Kamacharia yang terletak di wilayah Distrik Muranga, Kenya bagian tengah. Koperasi ini melayani proses pasca-panen kopi yang telah diproduksi oleh para petani di sekitar wilayah tersebut. Saat ini, terdapat lebih dari 6.000 petani yang menjadi anggota aktif dari koperasi Kamacharia ini. Pada pelaksanaannya, koperasi ini memiliki beberapa tempat pengolahan kopi yang tersebar di beberapa titik agar para petani tidak perlu jauh-jauh mengantar hasil panen kopi mereka untuk dapat diolah. Kenya Kamacharia Peaberry diproses di tempat pengolahan bernama Kagumoini. Kopi ini pun termasuk dalam kategori varietas Bourbon yang berasal dari SL 28. Uniknya, kopi ini dapat dikategorikan sebagai Peaberry.
Apa itu Peaberry? Peaberry adalah sebuah kondisi dimana buah ceri kopi hanya memiliki satu biji utuh yang berbentuk oval. Jika Anda perhatikan, kopi pada umumnya memiliki 2 buah biji yang berbentuk pipih. Kopi peaberry cenderung lebih kecil dan lebih padat. Ada dua kubu pendapat saat kita bicara soal kopi peaberry. Ada pecinta kopi yang mengatakan bahwa kopi peaberry cenderung punya karakter rasa lebih manis dan lebih beraroma dibandingkan kopi 'normal' (atau umum disebut flat berry). Namun, banyak pula pecinta kopi lain yang mengatakan, mereka tidak dapat membedakannya. Menurut mereka, rasanya sama saja dengan kopi 'normal.'
Masa panen kopi ini terjadi 2x dalam setahun yaitu pada rentang bulan Maret hingga Mei serta Oktober hingga Desember; dimana waktu ini merupakan waktu panen terbesarnya.
Proses penyangraian kopi Kenya Kamacharia Peaberry pilihan tim kurator kami kali ini dilakukan oleh penyangrai yang sudah tidak asing lagi: Curious People Coffee. Rumah sangrai ini terletak di bilangan Kosambi, Jakarta Barat dan dirintis sejak tahun 2012 silam oleh Hideo Gunawan. umah sangrai ini memiliki visi menyediakan kopi terbaik mulai dari yang masih mentah atau dalam bentuk green bean sampai biji kopi yang telah disangrai untuk dipasarkan pada penikmat kopi. Tim kurator kami pun berhasil terpikat kala sesapan pertama pada kopi yang mereka sangrai ini karena acidity yang begitu menyegarkan, balanced sweetness, bahkan Anda akan merasakan caramel aftertaste yang menyenangkan di lidah.
Java Bersemi
Kopi Indonesia pilihan tim kurator kami kali ini berasal dari sebuah perkebunan yang berada di daerah Cianjur, Jawa Barat. Daerah ini awalnya terkenal sebagai daerah penghasil teh, hingga pada tahun 2015, Iqbal Hasan memutuskan untuk mengembangkan sebuah perkebunan kopi. Bersama sang anak, ia menjalankan perkebunan kopi yang dinamainya Ciwangi. Kopi ini adalah bentuk kerjasama yang dijalin antara rumah sangrai dengan petani kopi pada masa pasca-panen untuk mencari potensi terbaik yang dapat diproduksi oleh kopi ini. Apa yang mereka lakukan diantaranya adalah menerapkan 12 jam fermentasi ceri kopi pada bak terbuka, namun terhindar dari sinar matahari langsung. Teknik ini dilakukan untuk memperlambat proses pematangan buah ceri kopi untuk menghasilkan rasa yang lebih kompleks. Proses ini juga memudahkan para petani; mereka tidak perlu terlalu repot memetik ceri kopi yang hanya berwarna merah saja. Dengan teknik memperlambat proses fermentasi tadi, biji kopi yang belum merah pun dapat menjadi matang.
Kopi ini disangrai oleh Say Something Coffee, sebuah rumah sangrai yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Kopi ini dinamai Java Bersemi, karena komitmen Say Something Coffee dan petani untuk dapat mengangkat dan mempromosikan Cianjur sebagai daerah penghasil kopi. Nama Java diberikan untuk kopi ini karena lokasi perkebunannya berada di pulau Jawa. Sementara nama Bersemi diambil dari motto Kabupaten Cianjur yaitu Bersih, Sehat, Memikat. Uniknya, motto ini juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman di Say Something Coffee; menawarkan kopi berkualitas tinggi yang dapat memikat hati para pelanggannya, dimana pengolahan kopinya rapi dan bersih. Mengapa tim kurator kami memilih kopi ini? Kami yakin, Anda pun akan jatuh hati dan terpikat saat menyeduh kopi ini. Temukan citarasa orange blossom, semangka, nanas, serta buah beri.
Bagaimana pendapat Anda saat mencoba biji kopi peaberry dengan biji kopi flat berry? Dapatkan Anda menemukan perbedaan seperti yang sebagian pecinta kopi katakan di atas tadi?
Jangan simpan rasa penasaran Anda terlalu lama. Jika Anda adalah tipe petualang, yang suka mencoba beragam citarasa kopi berbeda, kami anjurkan resep ini: langganan kopi di Gordi. Tak perlu repot memilih kopi apa yang harus Anda coba. Cukup duduk manis dan menunggu kejutan dari kami setiap 2 minggunya. Pengalaman baru bisa #DimulaiDariKopi :)