Apa jadinya ketika kopi Costa Rica dengan proses White Honey disandingkan dengan kopi Ciwidey dengan proses Golden Honey? Menarik dan menantang untuk diseduh, tentunya! Paket berlangganan kami kali ini tepat dikirimkan sebelum Lebaran tiba, agar Anda dapat membawanya untuk mudik atau ngopi bersama keluarga dan kerabat tersayang. Untuk pengiriman ini, tim kurator Gordi memilih Costa Rica Mario Jimenez La Angostura yang disangrai oleh Noah’s Barn serta Gouden Boon yang disangrai oleh East Indische Koffie.
Bagaimana karakter rasa dari kedua kopi ini? Yuk simak cerita dibalik dua kopi spesial ini.
Costa Rica Mario Jimenez La Angostura by Noah’s Barn
Kopi ini diproduksi oleh keluarga petani yang dikepalai oleh Mario Jimenez. Tumbuh pada ketinggian 1,600mdpl, bisnis keluarga ini terletak di daerah La Angostura, Leon Cortez, Costa Rica. Mario beserta 5 anggota keluarga lainnya memiliki kebun seluas 6 hektar yang telah mereka pisahkan dari tanaman lainnya. Hal ini mereka lakukan agar mereka dapat memberikan perhatian lebih khusus untuk kopi-kopi yang mereka tanam. Varietas kopi yang mereka tanam pada umumnya adalah Caturra serta Catuai. Kopi Costa Rica Mario Jimenez La Angostura ini berasal dari varietas Caturra, yang dipilih dari mikrolot terbaik mereka. Ceri kopi yang telah mereka petik ini dikumpulkan diolah di tempat pengolahan kopi milik mereka sendiri. Tempat pengolahan kopi ini dioperasikan oleh Mario beserta kedua putrinya, Arleen dan Maria. Keluarga ini memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas kopi dari perkebunan mereka dengan cara memaksimalkan teknologi serta metode tanam pada pohon kopi. Maka, jangan heran jika suatu saat Anda berkesempatan untuk berkunjung ke kebun mereka, Anda akan melihat betapa sangat terorganisir kondisi kebun dan tempat pengolahannya. Anda akan dengan mudah mengerti proses perjalanan kopi yang mereka hasilkan mulai dari proses tanam, petik, hingga pasca-panen.
Foto kredit: Cropster Hub
Saat melakukan tes cupping, nilai akhir cupping score dari tim kurator kami cukup tinggi terhadap kopi ini. Dan rasanya tidak berlebihan, karena kopi ini disangrai oleh salah satu rumah sangrai di Indonesia yang telah memiliki reputasi sangrai yang diakui: Noah’s Barn. Kopi dengan proses White Honey ini, termasuk kopi yang kaya karakter rasanya dengan sweetness yang seimbang. Temukan tasting notes apel merah, roasted hazelnut, dan coklat.
Visi dan misi mereka pun tersirat jelas pada setiap kopi yang mereka sangrai; yaitu menyediakan specialty coffee dengan kualitas terbaik. Komitmen ini juga dapat dilihat jelas pada standar operasional mereka saat menyangrai, yaitu membuat satu profil sangrai untuk setiap kopi agar keunikan rasanya dapat keluar secara maksimal. Bermodalkan mesin sangrai Giesen W6, setiap batch yang mereka sangrai dapat menghasilkan sekitar 6kg kopi. Jika Anda kebetulan sedang jalan-jalan ke Bandung, jangan lupa sempatkan mampir ke salah satu kedai kopi mereka.
Gouden Boon by East Indische Koffie
Kopi Indonesia yang menjadi pilihan tim kurator kami kali ini datang dari daerah Gunung Halu, Jawa Timur. Dengan proses Golden Honey, kopi ini punya nama yang cukup unik: Gouden Boon. Nama Gouden Boon berasal dari bahasa Belanda yang artinya biji kopi emas. Bisa jadi, nama ini erat kaitannya dengan proses golden honey pada kopi ini. Menarik bukan?
Kopi ini ditanam di sebuah daerah di Jawa Timur, tepatnya Gunung Halu pada ketinggian 1.400mdpl. Bapak Asep, adalah sosok petani dibalik kopi yang termasuk dalam kategori varietas Heirloom ini.
Berbicara mengenai sang penyangrai, East Indische Koffie bukan nama yang asing lagi bagi kebanyakan pecinta kopi. Rumah sangrai ini terletak di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Yang khas dari rumah sangrai ini adalah profil sangrai yang mereka terapkan berkisar diantara light hingga medium (omni roast). Bagi mereka, kopi Gouden Boon ini adalah kopi yang sangat spesial. Mengapa? Karenakan metode pasca-panen yang diterapkan adalah Golden Honey, dimana kadar intensitas air serta kandungan manisnya lebih tinggi. Mereka memperkenalkan kopi ini pertama kali pada tahun 2017 dan terbukti menjadi salah satu kopi yang diminati para pecinta specialty coffee. Tim kurator kami memilih Gouden Boon karena kopi ini cukup balanced dari sisi flavor, aroma, body/mouthfeel, sweetness dan aftertaste. Anda dapat temukan aroma mangga & coklat yang cukup kentara, dengan rasa sweet chocolate, bubblegum dan sweet blueberry. Sedikit berbeda dengan Costa Rica Mario Jimenez La Angostura yang memiliki low red apple acidity, kopi Gouden Boon memiliki tingkat kemasaman yang cukup bright seperti sweet lemon. Menarik sekali menyandingkan kopi Indonesia kali ini dengan kopi internasional dari Costa Rica.
Foto kredit: East Indische Koffie
Teman-teman East Indische Koffie memang terkenal sangat berdedikasi perihal mengulik teknik sangrai kompleks demi menghasilkan rasa, intensitas dan manis yang unik. Walaupun kami merekomendasikan metode seduh V60 dan Chemex untuk jenis kopi ini, karakter rasa yang kompleks ini dijamin akan membuat Anda penasaran ingin mencoba bereksperimen dengan metode seduh lainnya! ;)
Pada pengiriman ini, kami juga menyelipkan sesuatu yang istimewa untuk teman mudik Anda. Untuk yang sudah berlangganan, sudahkah Anda mencobanya? Untuk yang belum berlangganan, jangan sampai rasa penasaran Anda terlewat begitu saja. Mulai berlangganan paket kopi dari Gordi hari ini!