Finca Santa Teresa (FST), merupakan sebuah perkebunan yang didirikan oleh keluarga Berard pada tahun 1997. Di tahun 2012, Toby Smith serta Andre Wierzbicki membeli perkebunan ini dengan tujuan ingin memperluas wilayah perkebunan kopi tersebut. Perkebunan FST berada di lokasi yang sangat bagus; dikelilingi tanah pegunungan vulkanis yang sangat subur serta berada di dataran dengan ketinggian 1400-2100mdpl (untuk varietas geisha akan lebih tinggi).
Kredit foto: SCAP Panama
Tidak hanya itu, kebun FST ini juga telah mendapat sertifikasi UTZ sejak tahun 2013. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan kelestarian alam dan lingkungan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan komitmen mereka, dimana semua material yang terbuang setelah proses produksi kopi, didaur ulang sebagai pupuk atau bahan bakar alternatif. Mereka juga bekerja sama dengan Casa Esperanza, lembaga pemerhati anak yang fokus pada kesehatan, pendidikan, serta nutrisi anak. Bersama dengan Casa Esperanza, FST membangun sekolah bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja di perkebunan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan semangat serta kesadaran akan potensi alam dan lingkungan dimana kopi dapat tumbuh subur.
Kopi istimewa pilihan kami di bulan Mei ini disangrai oleh Dutch Colony Coffee Co. Sebuah nama yang sudah tidak asing lagi, rumah sangrai ini berasal dari Singapura dan telah berdiri sejak tahun 2013. Kualitas merupakan salah satu aspek yang tidak dapat mereka tolerir. Dalam setiap proses sangrai, mereka selalu mengutamakan faktor-faktor lain di luar kualitas kopi itu sendiri. FST ini mereka pilih karena tahun ini, Dutch Colony merayakan hari jadinya yang ke-5. Bukan hanya itu, FST juga merupakan kopi yang memiliki nilai sentimental yang tinggi, karena salah direksi Dutch Colony pernah bekerja untuk Toby Smith, yang merupakan salah satu pemilik dari perkebunan FST ini.
Untuk seduhan istimewa kali ini, Anda dapat mengikuti resep menyeduh yang sudah disediakan oleh tim kurator kami dibawah ini:
Resep Menyeduh
Alat-alat yang kami gunakan adalah sebagai berikut:
• Hario V60 keramic ukuran 02
• Timbangan
• Teko seduh (kettle)
• Coffee Grinder (kami menggunakan Mahlkonig EK43)
Berat biji kopi: 15gr
Berat air untuk menyeduh: 250gr
Yield: 210gr
Total waktu seduh: 3:00
Grind Size: 4.5 pada Mahlkonig EK43
Water: Air mineral
Suhu air: 94°C
Target Strength (%TDS): 1.45%
Target Ekstraksi (%): 20.30%
Persiapan:
1. Letakkan paper filter pada V60, lalu tempatkan di atas coffee server
2. Bilas (flush) paper filter dengan air panas. Ini akan membilas coffee server secara bersamaan
3. Buang air dari coffee server Anda dan biarkan kering
4. Setelah air mencapai suhu yang diinginkan pada kettle (94°C), timbang dan giling biji kopi lalu masukkan ke dalam V60
Cara menyeduh:
5. Tare timbangan dan siapkan timer
6. Tuang 30gram air, biarkan blooming selama 45 detik
7. Setelah 45 detik, tuang air hingga mencapai 120gr
8. Pada menit 1:15, tuang air hingga mencapai 180gr
9. Pada menit ke 1:45, tuang air hingga mencapai 250gr
10. Jumlah waktu terbaik untuk menyeduh untuk kopi ini adalah antara 2:45 to 3:00 menit
Tasting notes yang akan Anda temukan:
Aroma : teh hitam dengan rasa manis seperti brown sugar
Acidity : Bergamot acidity
Flavor : teh hitam, permen buah (fruit candy) & rasa manis seperti brown sugar
Body : Tea-like body dengan round intensity
Aftertaste : teh hitam
Selamat mencoba! Jika Anda memiliki resep lain yang ingin Anda share, jangan lupa sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya! Untuk mendaftarkan diri Anda, silakan cek laman Black Package di tautan ini.
