Titik Balik Coffee Ajak Narapidana Jalani Bisnis Kopi

Titik Balik Coffee Ajak Narapidana Jalani Bisnis Kopi

Tak dapat dipungkiri bahwa bisnis kopi saat ini mulai menjamur. Ya, banyaknya kedai kopi yang menawarkan sajian dan konsep yang berbeda memberikan pilihan pada konsumen. Bahkan, kedai kecil franchise kerap ditemukan di setiap tikungan. Bukan begitu?

Bicara soal bisnis kopi saat ini, tim Gordi akan mengenalkan Anda pada salah satu sociopreneur penikmat kopi dan menjadikannya sebagai peluang bisnis industri kopi. Titik Balik Coffee Roasters, hadir dari rasa empati yang dirasakan oleh Elven Aprilnico pada kunjungan pertamanya ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) ketika mengadakan aksi sosial bersama dengan teman satu kampusnya.

“Sebelumnya, saya dan teman-teman di komunitas, serta dibantu oleh psikolog di kampus mengadakan literasi emosional dan kelas musik. Sampai akhirnya, saya berpikir bahwa anak-anak di LPKA ini juga butuh didukung secara ekonomi,” jelas pria lulusan Fakultas Teknik di Universitas Indonesia tersebut.

Sesuai dengan nama yang diusung, pria yang akrab disapa Elven tersebut menginginkan roastery yang akan dijalankan nanti menjadi sebuah permulaan untuk teman-teman di LPKA untuk kearah yang lebih baik. Ketika mereka sedang berada di titik terendah, satu-satunya jalan adalah dengan kembali ke atas. Prinsip itulah yang digagas Elven selama ini.

Hobi Jadi Bisnis

Elven menyadari bahwa dirinya tidak bisa membantu dalam bentuk uang secara langsung. Namun, ia berusaha untuk membantu dengan melatih keterampilan remaja di LPKA yang menurutnya akan jauh lebih penting dan menjadi bekal setelah bebas nanti.

“Kebetulan aku juga suka kopi saya ingin berbagi pengetahuan tentang kopi dan memberikan skill dalam menyangrai kopi. Sejujurnya, aku pun masih mengikuti kelas roasting untuk bekal nantinya saat berbagi pengalaman pada teman-teman di LPKA,” ujarnya ketika ditemui tim Gordi.

Ia mengaku bahwa untuk merealisasikan visinya tersebut tidaklah mudah. Gaji pertamanya digunakan untuk mengikuti kelas roasting di D’Excellent, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tiap bulan ia menyisihkan untuk membeli mesin roasting yang diinginkan.

Secangkir Semangat

Karena dirasa tidak cukup, ia pun mengikuti sebuah ajang kompetisi kreatif Gerakan Secangkir Semangat 2019 yang diadakan oleh Bekraf dan Kapal Api.

“Ketika mengajukan ide ini, dari 4000 inisiator, ternyata aku lolos 200 besar. Aku berpikir, kalau ini tidak lolos sepertinya ide ini layak untuk dilanjutkan dengan cara yang lain. Hingga akhirnya, aku masuk 3 besar di Februari 2019. Ada rasa khawatir saat itu, karena aku adalah salah satu dari dua yang bisnisnya belum ada,” kata pria berusia 23 tahun tersebut.

Rencananya, Elven akan memulai pelatihan pada remaja di LPKA sekitar akhir tahun. Karena, katanya akan ada pemindahan dari LPKA Salemba ke LPKA Jagakarsa. Sambil menunggu waktunya tiba, Elven sedang menabung untuk tambahan membeli mesin roasting kopi.

“Aku juga lagi menabung untuk nambahin beli mesin roaster yang kualitasnya bagus. Ya, aku jadi reseller biji kopi. Aku yang pilih biji kopinya dan roasting-nya masih numpang. Selain biji kopi, paling jual kopi dalam bentuk drip bag seharga Rp10 ribu per-bungkus,” ungkapnya.

Untuk biji kopi yang dijual, Elven ingin menjaga kualitas kopi dan menggunakan biji kopi lokal, seperti Toraja Sapan, Garut dan Ciwidey.

“Aku berharap ini bisa cepat berjalan dan ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran. Setidaknya, bisa menginspirasi dalam membantu pemberdayaan skill para narapidana,” tutupnya.

Masih penasaran dengan sosok Elven dan Titik Balik Coffee Roasters? Silakan tanya di akun Instagram @elvenaprilnico ya! Oiya, Elven adalah sosok yang terbuka, lho! 😉 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published

Sidebar

Blog categories

This section doesn’t currently include any content. Add content to this section using the sidebar.

Recent Post

This section doesn’t currently include any content. Add content to this section using the sidebar.

Blog tags