Natural vs Washed: Keunikan Rasa Kopi Semilir Belimbing dan Burundi Kayanza Buziraguhindwa

Natural vs Washed: Keunikan Rasa Kopi Semilir Belimbing dan Burundi Kayanza Buziraguhindwa

Khusus pada pengiriman Gordi Subscription beberapa waktu lalu, tim kurator kami menjatuhkan pilihan pada 2 kopi yang diproses secara berbeda. Apa tujuannya? Sebagai home brewers, mencoba beragam pilihan kopi dapat melatih kepekaan indera pengecap dan penciuman Anda agar dapat secara mumpuni membedakan karakter rasa dari jenis kopi. 

Kali ini, tim kurator Gordi memberikan pilihan kopi yang diproses secara alami (natural) dengan kopi yang diproses secara basah (washed). Apa perbedaannya? Yuk, kita kulik sama-sama. 

Kopi Indonesia pilihan tim kurator kali ini adalah Semilir Belimbing yang disangrai oleh Motherpigeons dan Burundi Kayanza Buziraguhindwa sebagai pilihan kopi internasional, hasil sangrai teman-teman dari Morphcoffee

Semilir Belimbing

Dari namanya saja, Anda sudah pasti bisa menebak rasa dominan yang terdapat pada kopi Semilir Belimbing ini. Ditanam pada ketinggian 1300-1700 masl, kopi ini adalah campuran antara varietal Typica dan Sigararutang. Kopi ini diolah dan diproses oleh Koperasi Giri Senang, yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Perkebunan kopinya sendiri berada di desa Giri Mekar, Kec. Cilengkrang, Bandung, dimana tanaman kopi berkembang dibawah naungan pohon pinus yang tumbuh secara alami. Namun tak banyak yang mengetahui, bahwa wilayah desa Giri Mekar adalah area perkebunan kopi pada jaman kolonial Belanda.

Kopi ini diproses dengan metode natural, dan melalui proses penjemuran dibawah sinar matahari (sundried) selama 25 hari sebelum akhirnya digiling. Saat mencoba kopi ini, kami menemukan rasa belimbing yang cukup intens, dengan notes citrus dan white tea. Kopi yang mantap dinikmati saat Anda butuh kesegaran jelang meeting di siang hari!

Penyangrai kopi ini sudah tidak asing lagi di dunia kopi Indonesia. Motherpigeons, sebuah rumah sangrai di Jakarta dengan reputasi yang sudah mendunia. Selain berhasil menembus angka tertinggi pada kategori kopi Indonesia dari Coffee Review di tahun 2017, Motherpigeons juga meraih 2 penghargaan perak dari The Royal Agricultural Society of Victoria pada perhelatan Australian International Coffee Awards 2018 di berbagai kategori seperti Milk, Blend dan Pour Over, Single Origin. 

Burundi Kayanza Buziraguhindwa

Burundi Kayanza berasal dari produsen kopi yang sudah bekerjasama dengan Nordic Approach sejak tahun 2011. Adalah Salum Ramadhan, seorang produsen kopi yang juga merupakan penduduk asli dari Kayanza, Burundi. Buziraguhindwa adalah salah satu dari 2 washing stations yang dimiliki oleh Salum Ramadhan. Beliau terkenal sangat tekun menghabiskan waktunya untuk melatih para pekerja yang membantunya di setiap lini aktivitas pemroresan kopi. Beliau juga memiliki usaha logistik yang memberikannya kemudahan untuk mengatur pengiriman kopi, demi menjaga kualitas kopinya.

Burundi Kayanza Buziraguhindwa

Kopi ini ditanam pada ketinggian 2000 mdpl, sehingga menghasilkan jenis rasa yang kompleks. Saat menyeduh kopi ini, Anda akan menemukan kombinasi notes buah pir dengan lemon acidity dan cherry aftertaste.

Morphcoffee juga bukan lagi nama yang asing pada peta penyangrai kopi di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2013, rumah sangrai ini selalu mengedepankan konsistensi pada kualitas kopi dan pengalaman unik pada setiap seduhan kopi-kopi yang mereka hasilkan.

Penasaran ingin mencoba? Semilir Belimbing by Motherpigeons masih bisa Anda dapatkan di tautan ini, dan Burundi Kayanza Buziraguhindwa masih tersedia dengan stok terbatas di tautan ini.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published

Sidebar

Blog categories

This section doesn’t currently include any content. Add content to this section using the sidebar.

Recent Post

This section doesn’t currently include any content. Add content to this section using the sidebar.

Blog tags