Cara penyajian kopi sangatlah beragam. Setiap orang mempunyai preferensinya masing-masing sesuai dengan gaya hidup dan selera. Dengan banyaknya varian penyajian kopi, pernahkah Anda merasa bingung ketika melihat nama-nama minuman yang disajikan di sebuah kafe? Berikut ini beberapa varian penyajian kopi terpopuler di dunia yang mesti Anda tahu.
1. Espresso & Long Black
Espresso adalah salah satu varian kopi terpopuler di dunia. Espresso adalah kopi yang diekstraksi menggunakan mesin. Gampangnya, cara kerja mesin tersebut adalah memberikan tekanan kepada kopi yang sudah digiling menggunakan air panas. Tekanan yang diberikan terhadap kopi tersebut adalah sekitar 9 bar (ingat satuan ini, dong?). Melalui kopi espresso, setiap penikmat kopi sejati bisa menikmati rasa asli dari biji kopi. Pasalnya, kopi espresso dibuat tanpa tambahan apa pun, seperti gula dan susu. Apabila espresso terlalu intens untuk anda, campurkan dengan air putih panas. Espresso dengan tambahan air panas ini biasa kita sebut sebagai long black.
2. Latte
Latte adalah salah satu minuman kopi yang umum disukai oleh semua kalangan. Komposisi latte adalah espresso yang kemudian dicampur dengan susu yang sudah dipanaskan dengan uap, sehingga membentuk froth diatasnya. Banyak yang beranggapan bahwa rasa kopi menjadi berkurang dengan adanya susu. Nyatanya, interaksi Kopi dengan susu akan menciptakan ciri khas rasa tersendiri. Pernah minum latte yang rasanya mirip kolak pisang? Salah satu dari kami pernah! Dengan rasa nyaman yang diciptakan ketika minum latte, kopi ini menjadi pilihan favorit untuk bersantai di sore hari bersama kolega.
3. Cappuccino
Salah satu ciri khas cappuccino terletak pada froth tebal yang menyelimuti permukaan kopi. Perbandingan komposisi penyusun cappuccino adalah sepertiga kopi espresso, sepertiga susu panas, dan sepertiga froth. Pada dasarnya, cappuccino adalah kopi susu seperti latte yang dijelaskan di atas. Perbedaanya, karena memiliki komposisi susu yang lebih sedikit dibandingkan latte, karakter rasa kopinya menjadi lebih kuat. Terkadang cappuccino disajikan dengan cocoa powder di atasnya, walaupun ini hanyalah tambahan, bukan karakteristik utama.
4. Flat White
Nah, Flat White juga merupakan varian kopi susu yang cukup populer, terutama di Australia dan New Zealand, karena disanalah varian ini dicetuskan. Dengan komposisi foam yang sangat sangat sedikit, varian ini merupakan kopi susu yang paling milky dibandingkan yang lainnya. Apabila kamu ingin berlibur ke Australia di penghujung tahun ini, jangan lupa untuk memesan flat white di toko-toko kopi sana ya!
5. Moka (Mocha)
Keunikan mocha adalah perpaduan coklat yang dicampurkan dengan espresso dengan susu. Orang-orang Eropa biasa menyebutnya dengan moccacino. Nama varian kopi ini sebenarnya berasal dari nama salah satu daerah di Yaman, yaitu Moka. Nah, Moka memiliki peranan penting dalam sejarah perdagangan kopi. Dalam blog Gordi mengenai varietal, kami juga sedikit membahas mengenai sejarah kopi dan signifikansi pelabuhan Mocha dalam perdagangan kopi. Temukan ceritanya di sini.
6. Piccolo Latte
Piccolo Latte adalah varian yang memiliki komposisi susu paling sedikit. Tidak seperti varian lainnya, piccolo disajikan di gelas kecil, seperti menyajikan espresso. Saat meminum piccolo, Anda dapat merasakan intensitas rasa kopi yang dibalut dengan sentuhan rasa susu yang lembut. Apabila Anda menginginkan mood santai yang didapatkan dari milk-based drink tapi ingin intensitas rasa kopi yang lebih banyak, mungkin inilah minuman yang cocok untuk Anda!
Rasa-rasa kopi yang berbeda bisa menjadi alternatif pilihan Anda di hari-hari berikutnya. Lalu, adakah varian penyajian kopi favorit Anda?