Sebagai penikmat kopi, kamu wajib bereksperimentasi untuk mencapai ekstraksi rasa yang benar-benar kamu inginkan. Pernah ngga, kamu mencoba kopi bikinan kamu sendiri dan kamu berpikir, “this is it! Ini kopi yang gue mau!”? Resep-resep ini bisa kamu gunakan sebagai patokan untuk membantu kamu dalam mencapai kepuasan seperti itu. Untuk membuat resep ini, kita memakai kopi pilihan Gordi di bulan Agustus, Kerinci Kayu Aro yang diroast oleh Coffee Smith dan Rwanda Buf Nyarusiza yang diroast oleh Noah’s Barn. Yuk, nge-brew!
Rwanda Buf Nyarusiza
Clever Dripper oleh Gordi
Kopi: 15 gram
Air: 185 gram
Grind Size: 7.5 with EK43, or medium fine
Suhu Air: 96 degrees
30 detik bloom | Waktu brew total 2.50
Kesan: Sentuhan rasa jeruk limo terasa di seruput pertama. Manis! Selain itu, body nya terasa juicy membuat kesan melapisi rongga mulut.
V60 Iced Coffee oleh Eka Suryadi Chandra
Kopi: 22 gram
Air 190 gram & Es 140 gram
Grind Size: Medium Fine
Waktu brew total: 2:30
Kesan: “low body, clean & brighter cup with crisp long refreshing aftertaste finish”
Kerinci Kayu Aro
Aeropress oleh Gordi
Kopi: 20 gr
Air: 230 gr
Grind Size: 3.5 with a latina, or medium-fine
Suhu Air: 79 derajat celsius
30 detik bloom ing| Goyang-goyang di 15 detik | Tambahkan sisa airnya di 20 detik | Tekan selama 25 seconds
Kesan: Resep ini memunculkan sentuhan rasa jeruk yang ada dalam kopi ini. Smooth & refreshing! Sangat nikmat sampai tetes terakhir.
V60 oleh Yuliardy Limengka
Kopi 17 gram
Air 200 gr
Grind Size: Medium
Suhu Air: 92 derajat celsius
30 detik blooming | Waktu Brew Total: 2.30
Kesan: “The first sip was acidic, but then, after the second sip, you start to feel the bitterness of a lemon zest, with a hint of chocolate”
Kamu punya resep kamu sendiri? Subscribe ke Gordi, tag foto dan resepmu di Instagram! Who knows, di pengiriman berikutnya, resepmu yang akan kita feature!